Kupang ( Kupangonline) – Polda NTT menyatakan 500 peserta Seleksi Perwira Polri tahun 2023 dinyatakan lulus seleksi dan berhak mengikuti pendidikan polisi.
Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs Heri Sulistianto mengatakan di Kupang, Kamis (20/7/2023), “Sebanyak 500 perwira Polri telah lolos seleksi dan berhak mengikuti pendidikan Polri pada tahun 2023. Meningkatnya jumlah bintara hasil perjuangan Kapolda NTT Inspektur Johni Asadoma.”
Dikatakannya, sebelumnya Irjen Pol Johni Asadoma telah menyampaikan surat kepada Kapolri agar NTT menambah kuota penerimaan Casis, dan ternyata kuota penerimaan Casis pada tahun 2023 dinaikkan menjadi 500.
Ia menjelaskan, tambahan kuota tersebut cukup membanggakan NTT, dan seluruh peserta yang mengikuti seleksi berhak tetapi dibatasi kuota.
“Kalau ada peserta yang tidak terpilih, tidak perlu terlalu kecewa karena masih akan diterima pada 2024 dan yang lolos akan diseleksi agar tidak terlalu bergembira,” kata Wakapolda NTT Brigjen Heri Sulistianto.
Ia mengatakan, proses seleksi calon Polri NTT 2023 dilakukan secara transparan, dengan internal dan eksternal direksi selalu menjaga integritas karena proses seleksi dilakukan tanpa dipungut biaya.
“Masuk ke Polres gratis, kalau ada pungutan silahkan lapor,” kata mantan Kapolda Kota Kupang itu.
Baca juga: Kapolda NTT: Tindakan Polri memfasilitasi penerimaan anggota Polri
Pendidikan Bintara Polri akan dibagi menjadi dua gelombang, gelombang kedua tahun ajaran 2023 yang dimulai pada 25 Juli 2023, dan gelombang pertama tahun ajaran 2024 yang dimulai pada Februari 2024.
Baca juga: Polda NTT Bongkar Tersangka Baru yang Menipu Mahasiswa Polri
Polri yang telah dinyatakan lolos meliputi 30 polisi wanita dan 470 bintara pria. Mahasiswa dan peserta yang dinyatakan layak memulai studinya pada tanggal 23 Juli 2023 untuk jangka waktu 5 bulan.
Komentar