Bukan karena kemarau hingga aku memintal rindu. Perihal rasa yang berkobar menggelora dimaghrib yang berwarna putih. Ada yang tak biasa, saat kulangitkan

Kusimpan rasa dalam raga kuurai ràsa dàlàm kàtà ketikà cíntà bertahta díkàú kúpàndàñg dalam lamunan hinggà àlàm mimpi engkau kusimpan dalam tiap

Memelukmu diatas dua roda, melaju membelah angin menyatu terik bermandi peluh. Ingin kuulang rasa itu ingin kunikmati debar itu karena mencintaimu, ingin