
“Pemantauan ini berlangsung sore ini sampai besok di 112 TPS yang tersebar di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang . Pemantauan ini adalah sebuah proses refleksi terhadap politik lokal terkait Pemilu dan Pilkada. Ada beberapa hal yang menguat soal politik uang dan temuan-temuan pelanggaran pilkada lainnya termasuk logistik. Tujuan dari pemantauan ini untuk memastikan agar proses Pilgub putaran kedua ini bisa terhindar dari berbagai macam pelanggaran-pelanggaran pemilu. Karena jangan sampai dalam momen ini ada politik uang dalam bentuk barang atau uang tunai.” Demikian kata Koordinator Umum Bengkel APPeK, Vinsen Bureni ketika melakukan konferensi pers di kantor Bengkel APPeK, Rabu 22 Mei 2013 terkait kegiatan pemantau Pilgub NTT putaran kedua yang akan berlangsung 23 Mei 2013.
Lebih jauh Vinsen Bureni mengatakan bahwa ini adalah sebuah gerakan baru yang dilakukan oleh Bengkel APPeK dan forum-forum dampingan Bengkel APPeK. Hasil pemantauan ini akan dikoordinasikan dengan Panwaslu, oleh karena itu Bengkel APPeK mengharapkan supaya jangan sampai ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh konstituen dan tim sukses.
Ketika ditanya oleh Wartawan apakah pemantauan ini ada titipan kepentingan dari paket tertentu; dengan tegas Vinsen Bureni mengatakan bahwa ini adalah pemantauan independen dan tidak ada intervensi atau titipan dari paket-paket tertentu.
Kegiatan ini adalah Program Pendidikan pemilih berbasis nilai-nilai kekeluargaan dan tidak ada intervensi dari pihak manapun dan paket-paket tertentu yang bertarung di Pilgub NTT Putaran kedua ini. Kata Vinsen Bureni mengakhiri Konferensi Pers.
Komentar