Pidato Perdana Paus Fransiskus I

VIVAnews – Umat Khatolik seluruh dunia akhirnya memiliki Paus baru menggantikan Benedictus XVI yang mengundurkan diri pada 28 Februari 2013. Vatikan memberi nama Paus Fransiskus I pada Kardinal Jorge Mario Bergoglio karena kecintaannya pada kaum papa.

Setelah hasil konklaf diumumkan, Rabu 13 Maret 2013 waktu Vatikan, Roma, Paus Fransiskus I langsung menyampaikan pidato perdana di hadapan ribuan umat Khatolik yang berkumpul di lapangan Basilika Santo Petrus.

Dalam pidatonya, Paus baru yang akan dilantik 19 Maret 2013 itu menyerukan persaudaraan. Dia memang dikenal sebagai pemimpin umat yang mendedikasikan hidupnya untuk kemanusiaan dan memperhatikan kaum miskin.

Sesudah menyampaikan salam, Paus baru itu mengucapkan terima kasih atas penyambutan seluruh umat Khatolik. “Kini, Keuskupan Roma memiliki Paus,” imbuhnya.

Pertama-tama, Bergoglio meminta semua umat mendoakan Benedictus XVI. “Semoga Tuhan memberkatinya dan Bunda Maria menjaganya,” kata Bergoglio yang kemudian menyambung dengan doa yang diikuti seluruh umat.

Dia menilai pemilihannya sebagai Paus merupakan awal perjalanan bersama antara keuskupan dengan masyarakat. “Sebuah perjalanan persaudaraan, cinta, dan kepercayaan di antara kita. Mari kita saling mendoakan. Mari kita berdoa untuk dunia, semoga masih ada semangat persaudaraan yang luar biasa,” tegasnya. 

Sebelum memberikan berkat perdananya sebagai Paus ke umat Khatolik, Bergoglio minta agar dirinya didoakan lebih dulu. “Saya minta tolong kepada Anda untuk berdoa, semoga Tuhan memberkati saya,” kata dia.

Dalam keheningan dan kekhusyukan, ribuan umat Khatolik yang membanjiri lapangan Basilika kemudian berdoa bagi pemimpin mereka. Usai itu, Bergoglio pun menepati janjinya dan memberkati umatnya.

“Saudara dan Saudari, saya harus pergi sekarang. Terima kasih untuk sambutan kalian. Doakanlah saya dan sampai berjumpa di lain waktu. Besok, saya akan berdoa kepada Bunda Maria agar Dia menjaga Roma. Selamat malam dan tidur yang nyenyak,” tutup Bergoglio. (DailyMail)