oleh

Training Advokasi Anggaran JORMAS P3 NTT

Jaringan Organisasi Masyarakat Sipil Peduli Pelayanan Publik yang dikenal dengan “JORMAS P3 NTT “  baru saja dideklarasikan dalam sebuah workshop yang difasilitiasi oleh Pattiro CSO.
Dukungan AIPD terhadap Penguatan Kapasitas dan Pendampingan CSO dalam Perencanaan Penganggaran dan Pengawasan Pengguanan Anggaran Publik.
Kegiatan Pendeklarasian tersebut diselenggarakan pada hari/tanggal: Selasa – Rabu: 13 – 14 Nopember 2012 bertempat di Hotel Pantai Timor Kupang dengan menghadirkan sejumlah Organisasi Masyarakat Sipil baik LSM, ORMAS, OKP maupun Peguyuban yang ada di Kota Kupang serta utusan OMS dari Kabupaten TTU, Flores Timur, Ngada dan Sumba Barat Daya.

Kegiatan selama 3 hari tersebut dikemas dalam suatu Training dengan nama “Training Advokasi Anggaran Bagi Organisasi Masyarakat Sipil” dilaksanakan pada Hari/Tanggal : Kamis, 29 Nopember – Sabtu 01 Desember 2012 bertempat di Hotel Sasando Kupang dengan mengikutsertakan 22 OMS yang tergabung JORMAS P3 NTT. Suatu hal yang mengembirakan bahwa dari 22 OMS yang diundang, semuanya hadir dalam Training tersebut.
Proses training diawali oleh Sambutan dari Koordinator Propinsi Program Dukungan AIPD terhadap Penguatan Kapasitas dan Pendampingan Organisasi Masyarakat Sipil dalam Perencanaan, Penganggaran dan Pengawasan Penggunaan Anggaran Publik wilayah NTT Setyo Dwi Herwanto. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari AIPD NTT yang dalam hal ini diwakili oleh Don Delasanto. Selanjutnya pembahasan materi difasiltasi oleh Alif Basuki dan Suci Handayani dari PATTIRO. Selama proses kegiatan Training, terselip berbagai momentum baik perdebatan sengit tentang materi yang didiskusikan maupun dinamika kelas yang sangat dinamis dalam bentuk permainan (Ice Breaking) yang mengundang canda tawa di antara peserta dan Fasilitator. Peserta tampak antusias mengikuti setiap proses kegiatan yang berlangsung dan selalu aktif memberikan pertanyaan atau saran. Dibalik keceriaan wajah para peserta sebenarnya terselubung kecemasan serta rasa pesisimisme akan output yang akan dicapai dalam Training ini, mengingat waktu yang cukup lama tidak sejalan dengan kesibukan peserta yang notabene adalah pegiat pada lembaganya masing-masing. Akan tetapi, dari sikap pesimisme tersebut sebenarnya tersimpan harapan agar Training ini dapat memberikan pemahaman yang optimal dalam hal Advokasi Anggaran Daerah bagi para anggota Jaringan agar senantiasa bahu membahu mendorong perbaikan anggaran daerah demi peningkatan kualitas Pelayanan Publik di Bumi Folobamora. Beberapa lembaga yang mengikuti kegiatan ini Bengkel APPeK, Sanlima, YAO, PAR, PIAR, KOAR, PIKUL, LPA, IKEB-Ende, Pemuda Katolik-NTT, WKRI, KNPI-NTT, NTT-PM, CIS Timor, INCREASE, Perkumpulan Tafena Tabua, JOTI, Rumah Perempuan, dan SDMK.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *